
FGD 2 - CCS/CCU/CCUS MIGAS
Industri minyak dan gas (migas) di Indonesia memainkan peran penting dalam ketahanan energi dan perekonomian nasional, namun juga merupakan salah satu penyumbang emisi karbon dioksida (CO2) terbesar. Dalam upaya mencapai target Net Zero Emission (NZE) 2060 atau lebih cepat, penerapan teknologi Carbon Capture and Storage
Teknologi ini tidak hanya berpotensi menekan dampak lingkungan melalui penangkapan CO2, tetapi juga pemanfaatannya untuk produk bernilai tambah, serta penyimpanan jangka panjang untuk mendukung Enhanced Oil Recovery (EOR) atau Enhanced Gas Recovery (EGR). Kebijakan Energi Nasional (KEN) saat ini sedang diperbarui untuk menyelaraskan tujuan ini.
Meski potensinya besar, implementasi CCS/CCU/CCUS memiliki beberapa tantangan. seperti regulasi yang masih berkembang, biaya investasi tinggi, infrastruktur yang terbatas, serta kebutuhan akan kolaborasi lintas sektor. Oleh karena itu, diperlukan diskusi melalui Focus Group Discussion (FGD) untuk mengidentifikasi kebijakan terkini, perkembangan, kendala, serta peran strategis dari pemangku kepentingan mulai dari akademisi, asosiasi profesi/industri, pemilik/lisensor teknologi dan firma hukum dalam mendorong implementasi teknologi ini di sektor migas Indonesia.
FGD akan membahas milestone terkait CCS/CCUS di Indonesia dari sisi kebijakan dan regulasi terkini, studi pengembangan dan kendala yang dihadapi oleh industri, peran akademisi dalam menyiapkan talenta terbaik terkait bidang CCS/CCUS, serta enabler-enabler yang dapat digali kedepannya.
Tempat dan Waktu Pelaksanaan
Tempat : CIBIS Nine Lt. 9, Santan/Lawe-Lawe Room, PT Pertamina Hulu Indonesia
Waktu : Jumat, 2 Mei 2025